buffalosoldiersdetroit.org – Pada Selasa, 18 Maret 2025, wilayah Pejaten Timur di Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kembali dilanda banjir akibat luapan Sungai Ciliwung. Ketinggian air mencapai 1,5 meter, merendam sejumlah rumah dan memaksa warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Kronologi Kejadian
Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Bogor, menyebabkan Bendung Katulampa berstatus Siaga 1. Air dari hulu kemudian mengalir ke Sungai Ciliwung yang melintasi Jakarta, termasuk Pejaten Timur. Akibatnya, air meluap dan merendam permukiman warga sejak pagi hari.
Dampak Banjir
Selain merendam rumah warga, banjir juga menyebabkan penutupan akses jalan antara Pasar Minggu dan Condet. Ketinggian air yang mencapai 1,5 meter membuat kendaraan tidak dapat melintas, sehingga aktivitas warga terganggu.
Upaya Penanganan
Petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan telah dikerahkan untuk membantu evakuasi warga dan mendirikan posko pengungsian. Perahu karet digunakan untuk mengevakuasi warga yang terjebak di rumah mereka. Selain itu, dapur umum didirikan untuk memenuhi kebutuhan logistik para pengungsi.
Situasi Terkini
Hingga siang hari, air mulai surut di beberapa titik About, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi di wilayah hulu. Pemerintah daerah terus memantau perkembangan situasi dan siap mengambil langkah-langkah antisipatif untuk mengurangi dampak banjir.
Banjir di wilayah Pejaten Timur ini menjadi pengingat akan pentingnya upaya pencegahan dan penanganan banjir yang lebih efektif, termasuk normalisasi sungai dan perbaikan sistem drainase, guna mengurangi risiko banjir di masa mendatang.